Pasar Senthir : Cahaya Redup Dari Barang Bekas






Pedagang dan Dagangannya #1




Senthir, sebuah kata dalam bahasa Jawa yang berarti lampu minyak tanah. Senthir pada waktu yang lampau sebelum kemajuan teknologi seganas sekarang ini telah menjadi bagian yang tak lepas bagi kehidupan masyarakat Jawa. Kegunaannya sebagai alat penerangan ketika malam datang membuat nilai guna senthir di masyarakat menjadi tinggi. Meski cahayanya redup, namun senthir selalu ada ketika gelap datang bagi masyarakat Jawa waktu itu.

Berada di sebelah selatan pasar Beringhardjo, lebih tepatnya di area parkir pasar tersebut, pada pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB ada sebuang pasar bekas yang digelar di area parkir Pasar Beringhardjo. Pasar Senthir namanya, pasar yang menjual berbagai jenis barang-barang bekas ini telah menjadi primadona bagi beberapa masyarakat Yogyakarta. Penamaan Senthir sendiri dikarenakan penggunaan senthir oleh para pedagangnya untuk menerangi barang dagangan mereka, walau kini para pedagang sudah tidak ada lagi yang menggunakan senthir sebagai alat penerangan, melainkan lampu yang disambung dengan aki motor.

Pasar Senthir telah menjadi sebuah cahaya redup baik bagi para pedagangnya maupun para pelanggan setianya. Di lapak-lapak yang digelar secara sederhana dengan tikar atau terpal dan diterangi lampu-lampu redup, kita bisa menemukan berbagai barang bekas yang kita butuhkan. Barang-barang seperti ; baju, celana, sepatu, handphone, jam tangan, buku, alat elektronik, dan alat rumah tangga bisa didapatkan dengan harga miring dan jika ‘beruntung’ kita dapat mendapatkan barang dengan kualitas baik. Bahkan sempat ketika saya berjalan-jalan kesana, saya menemui seorang pedagang yang menjual replika alat kelamin wanita yang merupakan mainan seks untuk pria. Di dalam hati saya sempat berkata, “Bahkan kelamin bekas saja dijual disini.”

Lengkap serta murahnya barang yang ditawarkan oleh pasar Senthir kadang menjadi berkah sendiri bagi pelanggan yang ingin membeli barang kebutuhan mereka dengan harga miring. Di lain pihak, barang-barang bekas yang terpajang di pasar Senthir juga menjadi sumber cahaya yang redup bagi para pedagangnya dalam menyambung tali rejeki di tengan kehidupan ekonomi yang kini makin nampak gelap tiap harinya bagi beberapa lapisan masyarakat.

'Tuhan' Juga Dijual

Buku Berbahasa Belanda Jaman Penjajahan

Suasana Pasar Senthir

Aneka Barang Dagangan


Pedagang dan Dagangannya #2

Pedagang dan Dagangannya #3

Limbah Elektronik Siap Jual

Terapi Lintah Juga Ada #1


Terapi Lintah Juga Ada #2

Toples Lintah


Potret Masa Lalu











 N.B : -Sumber gambar merupakan dokumen pribadi penulis
          - Ukuran foto terpaksa diresize demi kepentingan artikel dan hak cipta

Comments